Prabowo , Ulama Dan Habib Rizieq
Siaran Id. Imam Besar FPI habib Rizieq Syihab di tegaskan oleh Ketua Umum Partai
Gerindra Prabowo Subianto, adalah sehabat beliau. Dia menjamin bahwa
Rizieq bukanlah seorang penganut paham garis keras.
“Kalau di-framing bahwa Habib Rizieq dan jajarannya adalah Islam garis keras dan sebagainya dan sebagainya, saya kira saya termasuk jaminannya, bahwa saya adalah sahabat Habib Rizieq Syihab,” kata Prabowo dalam Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional di Menara Peninsula, Jakarta Barat.
Dalam forum Ijtima Ulama, yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF, Prabowo mendengarkan sambutan dari Rizieq via rekaman suara dari Mekah. Beliau mengatakan sambutan Rizieq menyejukkan hati.
“Itu sangat terdengar komitmen beliau tidak hanya kepada umat Islam, tapi kepada seluruh bangsa Indonesia, terdengar sekaligus komitmen beliau kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar ’45,” kata Prabowo.
Sebagai seorang tentara, Prabowo menilai kedekatan TNI dengan kelompok Islam memang ada. Dinyatakan olehnya, beliau mempunyai hubungan yang dekat dengan pihak muslim Muhammadiyah, Masyumi, hingga Nahdlatul Ulama.
Beliau menilai semua tentara memeang dekat dengan kelompok Islam, bukan hanya ‘tentara hijau’ yang sering dikaitkan sebagai kelompok tentara yang dekat dengan kelompok islamis.
“Prajurit pasti dekat sama ulama. Kalau ada apa-apa, pasti minta petunjuk, minta saran, minta nasihat para ulama. Saya kira itu sudah saya buktikan berkali-kali. Di saat krisis, saya selalu berkomunikasi dengan tokoh-tokoh umat Islam,” tuturnya.
Diakui Prabowo pada masa reformasi, Mei 1998, Ia dekat dengan beberapa tokoh islam , yakni diantaranya Abdurrahman Wahid dan Amien Rais. “Saya kira Pak Amien Rais saksinya.
Malam-malam saya masih Pangkostrad, yang saya konsultasi adalah pemimpin atau pemimpin Muhammadiyah,” tuturnya.
Karena itu, kedekatan prabowo dan ulama sudah terjalin sejak lama. Baik dengan Habib Rizieq maupun dengan ulama lainnya.
“Kalau di-framing bahwa Habib Rizieq dan jajarannya adalah Islam garis keras dan sebagainya dan sebagainya, saya kira saya termasuk jaminannya, bahwa saya adalah sahabat Habib Rizieq Syihab,” kata Prabowo dalam Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional di Menara Peninsula, Jakarta Barat.
Dalam forum Ijtima Ulama, yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF, Prabowo mendengarkan sambutan dari Rizieq via rekaman suara dari Mekah. Beliau mengatakan sambutan Rizieq menyejukkan hati.
“Itu sangat terdengar komitmen beliau tidak hanya kepada umat Islam, tapi kepada seluruh bangsa Indonesia, terdengar sekaligus komitmen beliau kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar ’45,” kata Prabowo.
Sebagai seorang tentara, Prabowo menilai kedekatan TNI dengan kelompok Islam memang ada. Dinyatakan olehnya, beliau mempunyai hubungan yang dekat dengan pihak muslim Muhammadiyah, Masyumi, hingga Nahdlatul Ulama.
Beliau menilai semua tentara memeang dekat dengan kelompok Islam, bukan hanya ‘tentara hijau’ yang sering dikaitkan sebagai kelompok tentara yang dekat dengan kelompok islamis.
“Prajurit pasti dekat sama ulama. Kalau ada apa-apa, pasti minta petunjuk, minta saran, minta nasihat para ulama. Saya kira itu sudah saya buktikan berkali-kali. Di saat krisis, saya selalu berkomunikasi dengan tokoh-tokoh umat Islam,” tuturnya.
Diakui Prabowo pada masa reformasi, Mei 1998, Ia dekat dengan beberapa tokoh islam , yakni diantaranya Abdurrahman Wahid dan Amien Rais. “Saya kira Pak Amien Rais saksinya.
Malam-malam saya masih Pangkostrad, yang saya konsultasi adalah pemimpin atau pemimpin Muhammadiyah,” tuturnya.
Karena itu, kedekatan prabowo dan ulama sudah terjalin sejak lama. Baik dengan Habib Rizieq maupun dengan ulama lainnya.
Comments
Post a Comment